September 18, 2025

Autoballa | Review Barang Dari Setiap Produk

Beberapa hal yang mungkin ingin diketahui banyak orang sebelum membeli suatu produk melalui review barang.

Review Barang Dokter Tirta
6 Juli 2025 | admin9

Cinta Produk Indonesia, Dokter Tirta Review Barang-Barang Asli Bali

Dokter Tirta, sosok yang dikenal sebagai dokter sekaligus influencer dan pegiat UMKM lokal, kembali menunjukkan kecintaannya terhadap produk dalam negeri. Kali ini, ia mengulas beragam barang asli Bali yang memiliki nilai budaya tinggi sekaligus kualitas bersaing di pasar nasional dan internasional. Melalui akun media sosial pribadinya, Dokter Tirta membagikan pengalaman langsungnya mencoba dan merekomendasikan produk lokal dari Pulau Dewata.

Kampanye Cinta Produk Lokal

Dalam berbagai unggahannya, Dokter Tirta secara konsisten mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal. Menurutnya, produk buatan anak bangsa tidak kalah dengan merek luar negeri, baik dari sisi kualitas, desain, maupun filosofi di balik pembuatannya. Ia pun menyampaikan bahwa dengan membeli produk lokal, secara tidak langsung masyarakat turut membantu menghidupkan ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia.

“Salah satu cara nyata kita mendukung Indonesia adalah dengan bangga memakai dan mengangkat produk lokal. Bali punya banyak potensi yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mempromosikannya dengan tepat,” tulis Dokter Tirta di salah satu unggahannya.

Barang Asli Bali yang Diulas

Dalam ulasan terbarunya, Dokter Tirta menyoroti beberapa jenis produk asli Bali yang patut dibanggakan, di antaranya:

  • Kain Tenun dan Endek Bali
    Produk tekstil khas Bali ini dipuji karena motifnya yang indah dan proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional. Menurut Tirta, kain endek cocok dijadikan pakaian kasual maupun formal, bahkan berpotensi besar menembus pasar ekspor.

  • Aksesori Perak dan Kerajinan Tangan
    Ia juga mengulas perhiasan perak khas Celuk, Gianyar. Kualitas pengerjaan yang halus dan desain etnik Bali menjadi nilai tambah https://antadeldorado.com/ yang membuat kerajinan ini layak dipasarkan lebih luas.

  • Produk Herbal dan Skincare Alami
    Bali juga dikenal dengan produk herbal berbasis bahan alami, seperti lulur tradisional, minyak esensial, dan sabun organik. Tirta menilai, tren gaya hidup sehat dan alami membuat produk ini semakin diminati, terutama oleh wisatawan mancanegara.

Dukungan untuk UMKM Bali

Dalam ulasannya, Dokter Tirta tak hanya mempromosikan produk, tapi juga menyebutkan nama-nama UMKM yang ia kunjungi. Ia berharap, dengan memberikan eksposur melalui media sosial, pelaku usaha kecil di Bali bisa mendapatkan perhatian lebih luas, baik dari konsumen lokal maupun internasional.

Apa yang dilakukan Dokter Tirta menjadi contoh nyata bagaimana tokoh publik bisa berperan penting dalam memajukan produk dalam negeri. Lewat ulasan jujur dan penuh semangat nasionalisme, ia mengajak generasi muda untuk tidak malu memakai produk lokal—khususnya produk asli Bali yang kaya budaya dan berkualitas tinggi. Dengan langkah kecil seperti ini, cinta terhadap produk Indonesia bisa tumbuh besar dan berdampak luas.

Baca Juga10 Produk Kemasan Pilihan Masyarakat Indonesia 2021

Share: Facebook Twitter Linkedin
Produk Terpilih Baru Masuk
4 Juli 2025 | admin9

10 Produk Kemasan Pilihan Masyarakat Indonesia 2021

Berdasarkan riset Brand Footprint dari Kantar, 2021 mencatat produk-produk FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia. Pengukuran dilakukan menggunakan Consumer Reach Point (CRP)—jumlah rumah tangga pembeli × frekuensi pembelian. Berikut urutannya:

1. Indomie

Mi instan unggulan dari PT Indofood CBP Tbk menempati posisi tertinggi, meraih 2,19 miliar CRP. Bahkan slot jepang menduduki top 10 global.

2. So Klin

Deterjen rumah tangga dari Wings Surya berada di peringkat kedua dengan 1,9 miliar CRP.

3. Mie Sedaap

Kompetitor berat Indomie dari Wingsfood meraih 1,7 miliar CRP.

4. Royco

Bumbu masak dari Unilever ini menduduki urutan ke-4 dengan 1,28 miliar CRP.

5. Roma

Biskuit favorit dari PT Mayora Indah Tbk mencapai 1,27 miliar CRP.

6. Kapal Api

Produk kopi kemasan ini dipilih 1 miliar kali oleh konsumen sepanjang 2021.

7. Masako

Penyedap rasa dari Wingsfood mencatat 922 juta CRP.

8. Frisian Flag

Susu kemasan dari PT Frisian Flag meraih 862 juta CRP.

9. Lifebuoy

Sabun mandi dari Unilever mendapat 859 juta CRP.

10. Nabati

Snack ringan dari PT Kaldu Sari Nabati ditutup di posisi ke-10 dengan 847 juta CRP.

Mengapa Produk-Produk Ini Populer?

  1. Kemasan Praktis dan Familiar
    Produk seperti Indomie, Mie Sedaap, dan Kapal Api menyasar kebutuhan cepat saji. Kemasan instan dan portable sangat sesuai gaya hidup urban.

  2. Distribusi Luas & Harga Terjangkau
    Produk home-care seperti So Klin dan Masako tersedia di pasar tradisional hingga minimarket modern dengan harga kompetitif.

  3. Kepercayaan Merek Lokal
    Merek-merek Indonesia seperti Roma, Nabati, dan Kapal Api menjadi favorit karena sudah lama hadir di masyarakat, memberi kepercayaan dan rasa nostalgia.

  4. Kategori Beragam
    Dari mi instan, kopi, bumbu, hingga sabun, riset ini menunjukkan desain kemasan yang tepat untuk kategori masing‑masing (misalnya sachet untuk bumbu, karton untuk susu, sachet/kemasan botol untuk sabun).

Pelajaran bagi Produsen dan Konsumen

  • Produsen: Data ini menjadi acuan penting untuk strategi kemasan—mulai bentuk sachet, botol, hingga kotak kertas—disesuaikan dengan kategori produk, target konsumen, dan frekuensi pembelian.

  • Konsumen: Preferensi ini mencerminkan kenyamanan, kepraktisan, dan kepercayaan terhadap merek lokal; hal ini mendorong inovasi dan persaingan sehat di pasar.

Tahun 2021 menunjukkan dominasi produk kemasan Indonesia seperti Indomie, So Klin, dan lainnya—yang tak hanya mendominasi pasar lokal, tetapi juga masuk daftar global. Kemasan yang praktis, harga bersaing, serta distribusi luas menjadi kunci utama pilihan konsumen. Bagi pelaku usaha dan pemasar, memahami tren semacam ini adalah langkah strategis menuju inovasi kemasan dan loyalitas merek.

Baca Juga: Budaya Review Barang di Inggris: Transparansi Konsumen dan Kekuatan Ulasan dalam Dunia Belanja

Share: Facebook Twitter Linkedin